Biangtutorial.com – Flashdisk merupakan salah satu perangkat penyimpanan portabel yang sampai saat ini masih menjadi primadona. Dengan kelebihanya yang mudah dibawa kemana-mana serta memiliki kapasitas penyimpanan yang semakin besar, membuat flashdisk menjadi pilihan utama untuk menyimpan atau memindahkan data. Dalam artikel ini, kami akan membahas panduan mengenai cara menggunakan flashdisk pada laptop atau PC.
Cara Menggunakan Flashdisk di Laptop atau PC
Sebelum menggunakan flashdisk, pastikan port usb dalam keadaan baik dan tidak ada kerusakan fisik yang dapat menimbulkan masalah jika digunakan. Selain itu sangat disarankan komputer memiliki progam keamanan atau antivirus dan pastikan juga antivirus dalam keadaan aktif. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jikalau flasdisk memiliki ancaman malware. Setelah memastikan semuanya aman, berikut beberapa panduan cara menggunakan flashdisk:
1. Cara Memasang Flashdisk di Laptop/PC
- Cari port usb pada PC/Laptop, biasanya terletak pada bagian depan atau belakang untuk PC, serta bagian samping kanan atau kiri untuk laptop.
- Selanjutnya masukan flashdisk pada port USB secara perlahan. Pastikan untuk tidak terlalu memaksakan saat flashdisk susah untuk ditancapkan.
- Setelah flashdisk tertancap pada laptop atau PC biasanya akan muncul notifikasi atau kotak dialog bahwa flashdisk siap digunakan.
- Untuk mengakses flashdisk, buka windows exploler dan pilih drive pada sisi kiri jendela Windows. Perlu dicatat bahwa setiap flashdisk memiliki nama yang berbeda-beda.

2. Menyimpan atau memidahkan data flashdisk
Setelah berhasil menghubungkan flashdisk pada komputer, selanjutnya kamu dapat menggunakannya untuk menyimpan atau memindakan data. berikut langkah-langkahnya :
- Buka File explorer, kemudian pilih file yang akan di copy lalu tahan dan geser file tersebut ke ikon flashdisk pada bagian file exploler .

- Selain itu dapat juga dilakukan dengan cara memilih file yang akan di copy, kemudian klik kanan dan pilih Copy. Selanjutnya kamu tinggal menuju ke flashdisk lalu klik kanan dan plih Paste.

- Selain itu dapat juga dilakukan dengan cara memilih file yang akan di copy, kemudian klik kanan, pilih Send To kemudian pilih nama flashdisk yang dituju. maka secara otomatis file akan tersimpan dalam flashdisk.

- Jika ingin memindahkan file/data dari flashdisk ke komputer, dapat juga melakukanya dengan langkah sebaliknya.
3. Cara Scan Flashdisk di Laptop/PC
Jika flashdisk terdapat indikasi terkena Virus atau malware, dapat menggunakan fitur Scan pada flashdisk untuk mengatasinya. berikut langkah-langkahnya :
- Pertama hubungkan flashdisk dengan komputer, kemudian masuk ke File Explorer.
- Selanjutnya klik kanan pada drive Flashdisk dan pilih Scan with Windows Defender.
- Tunggu beberapa saat hingga hasilnya muncul, windows defender akan menginformasikan file-file yang teridentifikasi sebagai virus, dan meminta untuk melakukan pembersihan. Caranya adalah dengan menekan tombol Clean dan tunggu prosesnya hingga selesai.
4. Cara Melepas Flashdisk yang benar
Setelah flashdisk digunakan jangan langsung mencabutnya dari komputer, karena hal ini dapat menyebabkan data pada flashdisk rusak atau corrupt. Lakukan Eject Flashdisk terlebih dahulu sebelum melepaskan flashdisk dari komputer untuk menghindari kerusakan data terjadi. Berikut langkah-langkahnya :
- Masuk ke File explorer dan pilih flashdisk.
- Klik kanan dan klik Eject. Jika berhasil maka akan muncul notifikasi bahwa flashdisk siap untuk dicabut.
- Namun jika terjadi error “problem ejecting usb mass storage device” saat melakukan proses eject. itu terjadi karena file yang tersimpan pada flashdisk masih berjalan/terbuka dalam komputer. Untuk itu kamu perlu menutup atau mengakhiri proses file yang masih terbuka sebelum melakukan eject flashdisk.

Tips dan Trik Menggunakan Flashdisk
Setelah memiliki pemahaman yang cukup baik mengenai cara penggunaan flash drive. Berikut beberapa tips dan trik penggunaan flash drive yang mungkin dapat bermanfaat :
- Gunakan flash disk yang memiliki kapasitas yang sesui dengan kebutuhan.
- Selalu melakukan backup data secara rutin ke perangkat lain, untuk menghindari terjadinya kehilangan data.
- Selalu jaga kebersihan konektor usb pada flasdisk, untuk menghindari terjadi kerusakan/masalah pada flashdisk.
- Usahakan untuk tidak mencabut flashdisk secara paksa saat melkukan pemrosesan data pada flash disk.
- Jika perlu, beri flashdisk fitur keamanan dengan memberinya password.
FAQ flashdisk
1. Apakah flashdisk bisa berjalan pada semua sistem operasi ?
Bisa, karena kebanyakan flashdisk mampu beroperasi pada sebagian besar sistem operasi. Seperti windows, mac, chroome os, ataupun Linux.
2. Bisakah menggunakan flashdisk pada hp android ?
Pada dasarnya jika ingin menggunakan flashdisk pada perangkat seluler, kita memerlukan alat tambahan yang bernama USB OTG (On-The-Go). Meskipun begitu tidak semua perangkat seluler mendukung fitur ini, jadi pastikan ponsel anda mendukung fitur ini.
3. Berapa lama umur flashdisk
Umumnya umur flashdisk tidak dapat ditentukan dengan pasti. Namun ada beberap produsen yang menyertakan ketahanan dari produknya pada kemasan. Umunya flashdisk memiliki umur antara 10.000 sampai 100.000 operasi, tergantung dari perawatna dan frekuensi pemakaian.
4. Apakah flashdisk bisa rusak jika sering dicabut secara paksa ?
Ya, mencabut flashdisk secara paksa saat masih dalam proses copy atau pindah data dapat meyebabkan penurunan performa bahkan bisa sampai terjadi kerusakan. Untuk itu selalu lakukan eject jika ingin flashdisk awet untuk digunakan.
5. Bagaimana mengetahui kapasitas penyimpanan flashdisk ?
Pergi ke file explorer kemudian klik kanan pada ikon flashdisk dan pilih properties. Maka akam muncul informasi mengenai kapasitas flashdisk serta kapasitas yang telah terpakai.
6. Bagaimana cara merubah nama flashdisk ?
Pergi ke file explorer kemudian klik kanan pada ikon flashdisk dan pilih rename. Kemudian isikan nama sesuai keinginan dan tekan tombol enter, maka nama flashdisk telah berubah.
Pada dasarnya Cara Menggunakan Flashdisk cukup simpel dan mudah untuk dipahami. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah cara untuk merawatnya, karena jika kita teledor bukan tidak mungkin flashdisk akan rusak dan datapun hilang.
Gambar : https://www.pexels.com/id-id/@karolina-grabowska/